Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung berupaya memberikan pembenahan di setiap lini kampus untuk mewujudkan Visi Menjadi Perguruan Tinggi Islam, Berdaya Saing Unggul pada tahun 2025. Dari visi tersebut STAI Muhammadiyah Tulungagung melakukan upaya upgrading manajemen ke kampus Muhammadiyah yang telah berkembang terlebih dahulu. Salah satu dari upaya tersebut ketua STAIM Tulungagung Bapak Dr. H. Suripto, M.Pd.I bersama Tim kampus berinisiatif melakukan studi banding ke Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2024.

Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung berupaya memberikan pembenahan di setiap lini kampus untuk mewujudkan Visi Menjadi Perguruan Tinggi Islam, Berdaya Saing Unggul pada tahun 2025. Dari visi tersebut STAI Muhammadiyah Tulungagung melakukan upaya upgrading manajemen ke kampus Muhammadiyah yang telah berkembang terlebih dahulu. Salah satu dari upaya tersebut ketua STAIM Tulungagung Bapak Dr. H. Suripto, M.Pd.I bersama Tim kampus berinisiatif melakukan studi banding ke Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2024.

Pihak STAIM Tulungagung disambut langsung oleh Rektor IAD Probolinggo Bapak Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I sekaligus membuka acara tersebut. Dalam kunjungan tersebut, banyak pemaparan dari IAD Probolinggo untuk strategi dalam meningkatkan penerimaan mahasiswa baru, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Bapak Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I juga menyampaikan terkait sejarah kampus IAD Probolinggo mulai dari STIT Muhammadiyah Probolinggo menjadi STAIM Probolinggo hingga sekarang berkembang menjadi Institut Ahmad Dahlan Probolinggo.